Jakarta, Oktober 2024 – Jejaring Lokadaya menyelenggarakan pertemuan daring perdana untuk membentuk Komite Hibah Lokadana. Pertemuan ini dihadiri oleh lebih dari 50 organisasi dari total 60 yang mendaftar, dan menjadi tonggak awal dimulainya mekanisme hibah partisipatif Lokadana.
Dalam forum ini, peserta membahas dan menyepakati pembagian organisasi ke dalam empat siklus hibah hingga tahun 2026. Setiap siklus diikuti oleh perwakilan organisasi masyarakat sipil (OMS) yang bertugas secara rotasi sebagai Komite Hibah. Mekanisme ini dirancang agar proses seleksi proposal dilakukan secara partisipatif, transparan, dan adil, tanpa konflik kepentingan: anggota yang bertugas menilai di satu siklus tidak dapat mengajukan proposal pada siklus tersebut.
Selain menetapkan struktur komite, diskusi juga menyinggung tema-tema strategis hibah yang relevan dengan mandat Lokadana, mulai dari mobilisasi sumber daya domestik, transisi hijau yang adil, solusi berbasis lokal, penguatan ketahanan organisasi, hingga bisnis inklusif. Setiap siklus dirancang dengan durasi implementasi maksimal enam bulan, disertai proses monitoring dan refleksi bersama sebagai bagian dari pembelajaran kolektif.
Kehadiran puluhan organisasi dari berbagai wilayah Indonesia (Barat, Tengah, dan Timur) memperlihatkan antusiasme tinggi untuk memastikan keterwakilan yang adil. Dengan kesepakatan ini, Lokadana menegaskan komitmennya bukan hanya menyalurkan dana, tetapi juga membangun ruang pembelajaran bersama dan memperkuat praktik participatory grantmaking di Indonesia. (Admin)